Sobat Ku tahu Kau tak pernah menatap ku Kau tahu Ku tak pernah menatap mu Dan Kita sama-sama tahu Persahabatan antara kita Masih ada Meski badai Menentang tuk berkelahi Meski hutan Merapat tuk menghalangi Tapi Persahabatan tak pernah pupus Tak pernah putus Walaupun tanpa suara Walaupun tanpa sua Biarkan Persahabatan antara kita Tetap deras Sampai tak berbekas
Kamis, 04 Februari 2010
SoBat
Diposting oleh Unknown di 02.28SaHabatQ
Diposting oleh Unknown di 02.25sahabatku………
seberat apapun masalahmu
sekelam apapun beban hidupmu
jangan pernah berlari darinya
ataupun bersembunyi
agar kau tak akan bertemu dengannya
atau agar kau bisa menghindar darinya
karena sahabat…..
seberapa jauhpun kau berlari
dan sedalam apapun kau bersembunyi
dia pasti akan menemuimu
dalam sebuah episode kehidupanmu
sahabatku……
alangkah indahnya bila kau temui ia dengan dada yang lapang
persilahkan ia masuk dalam bersihnya rumah hati
dan mengkilapnya lantai nuranimu
hadapi ia dengan senyum seterang mentari pagi
ajak ia untuk menikmati hangatnya teh kesabaran
ditambah sedikit penganan keteguhan
sahabat…….
dengan begitu
sepulangnya ia dari rumahmu
akan kau dapati
dirimu menjadi sosok yang tegar
dalam semua keadaan
dan kau pun akan mampu dan lebih berani
untuk melewati lagi deraan kehidupan
dan yakinlah sahabat……..
kaupun akan semakin bisa bertahan
kala badai cobaan itu menghantam
Kamis, 04 Februari 2010
SoBat
Sobat Ku tahu Kau tak pernah menatap ku Kau tahu Ku tak pernah menatap mu Dan Kita sama-sama tahu Persahabatan antara kita Masih ada Meski badai Menentang tuk berkelahi Meski hutan Merapat tuk menghalangi Tapi Persahabatan tak pernah pupus Tak pernah putus Walaupun tanpa suara Walaupun tanpa sua Biarkan Persahabatan antara kita Tetap deras Sampai tak berbekas
SaHabatQ
seberat apapun masalahmu
sekelam apapun beban hidupmu
jangan pernah berlari darinya
ataupun bersembunyi
agar kau tak akan bertemu dengannya
atau agar kau bisa menghindar darinya
karena sahabat…..
seberapa jauhpun kau berlari
dan sedalam apapun kau bersembunyi
dia pasti akan menemuimu
dalam sebuah episode kehidupanmu
sahabatku……
alangkah indahnya bila kau temui ia dengan dada yang lapang
persilahkan ia masuk dalam bersihnya rumah hati
dan mengkilapnya lantai nuranimu
hadapi ia dengan senyum seterang mentari pagi
ajak ia untuk menikmati hangatnya teh kesabaran
ditambah sedikit penganan keteguhan
sahabat…….
dengan begitu
sepulangnya ia dari rumahmu
akan kau dapati
dirimu menjadi sosok yang tegar
dalam semua keadaan
dan kau pun akan mampu dan lebih berani
untuk melewati lagi deraan kehidupan
dan yakinlah sahabat……..
kaupun akan semakin bisa bertahan
kala badai cobaan itu menghantam